Di 28 Tahun
Lahir berkumpul dan bermain sampai akhirnya satu persatu kawan-kawanku menikah
Menikah dan mempunyai keluarga baru
Apakah kita akan keluar dari keluarga yang lama? Sepertinya tidak
Kita hanya menciptakan atau menggabungkan keluarga-keluarga yang sempat terpisah.
Dan berkumpul dengan kawan-kawan yang berbeda
Saya sendiri bingung dengan apa yang saya pikirkan
Apa karena saya belum tau tujuan apa yang bakal saya jalani nanti, bukannya semua yang ada dimasa depan masih tanda tanya bahkan sedetik kedepan kita tak pernah tau apa yang bakal terjadi, manusia hanya bisa berencana ya sekali lagi hanya rencana dan tentunya rencanya yang bakal direncanakan sudah pasti baik menurut manusia yang merencanakan.
Apa artinya kelahiran jika disebelahnya ada kematian yang begitu dekat sekali dengan kehidupan.
Saya meresahkan negri yang carut marut ini tapi saya tidak melakukan apapun untuk negri ini
Apakah sekarang saya takut?
Takut akan apa?
Kematian
Lagi-lagi kematian yang menurut sebagian orang menakutkan
Saya takut jika tetangga saya tidak bisa makan
Saya takut jika saudara dan kawan kawan saya resah
Apakah kamu sudah tau untuk apa kamu dilahirkan di dunia ini?
Saya masih mencarinya
Untuk apa saya diciptakan dan dilahirkan didunia ini
Jika memang sang pencipta menciptakan saya di dunia ini hanya untuk menyembah kepadanya saya pikir itu terlalu egois.
Atau pikiran saya yang memang terlalu cetek untuk mencapainya.
Apa rasanya sudah 20 tahun ada dibumi?
Kamu pasti akan bertanya sebaliknya, saya juga tidak bisa menjawabnya sekarang, mungkin lain kali bakal saya jawab.
Apakah kita pernah berada diposisi rendah serendahnya hingga tidak tau lagi akan berbuat apa?
Ini belum selesai
Tapi saya tak tau lagi isi kepala saya menuju kemana!!!
Di umur saya yang ke 20 saya menulis tulisan tersebut dan sekarang sudah 8 tahun berlalu dan saya akhirnya tau kemana isi kepala saya tertuju. Tujuannya adalah sesegera mungkin kita mendayung bahtera kapal kita bersama menuju bahagia.
Terima kasih
Bangkit.
Komentar
Posting Komentar