Catatan Karantina
Tahun 2020 baru berjalan beberapa bulan, namun sudah banyak hal-hal yang membuat geger dunia, mulai dari isu perang dunia ke-3 hingga pandemi covid 19 yang sudah mewabah kurang lebih 3 bulan ini, termasuk di Indonesia. Sebagai orang yang tinggal jauh dari kota aku tak terlalu panik, kupikir kita akan aman selama #dirumahsaja. Ternyata, informasi dari sosial media resmi pemerintah kabupaten, banyak yang berstatus ODP (Orang Dalam Pengawasan). Mulai panik lah. Apalagi baca berita isinya "menakut-nakuti" semua. Sampai beberapa hari terasa pening. Tenggorokan kering sedikit saja langsung minum air putih banyak-banyak. Setiap hari panik, serasa dunia akan segera berakhir, kematian sudah didepan mata. Membuatku hariku tak berdaya, enggan beraktivitas.
Namun perlahan aku mulai menata hati dan pikiranku. Sedikit demi sedikit mengumpulkan energi positif di sekitarku. Mencoba mencari celah-celah yang patut disyukuri dari pandemi ini. Pikirku, jika dunia akam segera berakhir aku ingin mengakhirinya dengan kebahagiaan. Tuhan sedang menguji hamba-Nya dengan cara seperti ini. Tetap ikuti himbauan dari pemerintah, sebisa mungkin. Kita harus berusaha menjaga diri juga. Sisanya serahkan pada Yang Maha Kuasa.
Namun perlahan aku mulai menata hati dan pikiranku. Sedikit demi sedikit mengumpulkan energi positif di sekitarku. Mencoba mencari celah-celah yang patut disyukuri dari pandemi ini. Pikirku, jika dunia akam segera berakhir aku ingin mengakhirinya dengan kebahagiaan. Tuhan sedang menguji hamba-Nya dengan cara seperti ini. Tetap ikuti himbauan dari pemerintah, sebisa mungkin. Kita harus berusaha menjaga diri juga. Sisanya serahkan pada Yang Maha Kuasa.
Komentar
Posting Komentar